Mlatiharjo (07/03/2023) Pemerintah Desa Mlatiharjo Resmi Meluncurkan Program PAK KADES MANTAB (Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Desa, Mudah, AmaNah, dan Tanpa Biaya). Ini memang program sudah agak lama pengganti aplikasi PAKDALMAN, tapi mengingat jumlah desa di Kabupaten Kendal ada 266 dan 20 kelurahan, maklumlah jadwal dari Dinas Padat untuk mendatangi Pemdes satu - satu untuk penanda tanganan kerja sama (PKS) dan bintek.Setelah menunggu kurang lebih dua bulan sejak pengajuan Kerja Sama kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal, akhirnya di ACC. Siang ini Pemerintah Desa Mlatiharjo menerima kunjungan dari DISDUCAPIL Kendal untuk melakukan Penanda tanganan Kerja Sama sekaligus bintek perangkat dalam mengoperasikan pelayanan dokumen kependudukan agar bisa dicetak di kantor Desa.

Melalui Program ini Pemerintah Desa Mlatiharjo berkomitmen untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya warga Desa Mlatiharjo agar dipermudah, dan tentunya GRATIS (tanpa biaya). Untuk mencetak KK, akte dan mengurus surat pindah cukup datang ke Kantor Balai Desa membawa dokumen persyaratan yang dibutuhkan, nanti diinput oleh Operator Desa. Dokumen yang sudah jadi bisa diambil di Kantor Desa, sehingga masyarakat bisa terbantu karena tidak perlu antri mengurus ke Kantor UPTD Disdukcapil. Adapun persyaratan dokumen yang dibutuhkan silahkan klik link berikut ini, DOKUMEN PERSYARATAN CAPIL  

Nilai plus dari program ini adalah bahwa masyarakat lebih dekat, hemat waktu dan lebih mudah dalam mengurus dokumen kependudukan serta tidak perlu repot – repot antri di UPTD Disdukcapil. Namun begitu tentunya masih ada kekurangannya yang insyaallah seiiring berjalannya waktu nanti pasti akan diselesaikan oleh Dinas terkait, yakni Dokumen yang bisa dicetak di Desa adalah KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian dan surat pindah, sedangkan KTP dan KIA (Kartu Identitas Anak - / KTP anak) sementara ini tetap dicetak di UPTD / Disducapil. Sebenarnya untuk KTP, Pemerintah sudah meluncurkan aplikasi IKD (Identitas Kependudukan Digital) yang sudah ada di Playstore dan AppStore. Akan tetapi untuk penggunaannya saat ini baru pegawai Disdukcapil dan beberapa kantor Dinas Lain. Untuk Penggunaan untuk masyarakat luas menunggu sampai direlease oleh pemerintah.

Kekurangan yang kedua adalah bahwa masyarakat yang menghendaki cetak dokumen di Kantor Desa maka harap menunggu kurang lebih 3 hari, mengingat terbatasnya tenaga verifikator di Kantor Dinas Daerah. Bagi Masyarakat yang membutuhkan dokumen yang segera dicetak maka bisa datang ke UPTD / Disdukcapil, tentunya melalui pengantar dari Desa (kecuali cetak KTP). 

SUPRAMONO (35) selaku Operator Website Desa dan Layanan ini menuturkan bahwa ini adalah babak awal untuk pelayanan warga Desa Mlatiharjo. Kedepannya insyaallah warga bisa mengurus dokumen dan surat – surat dari rumah (online). Insyaallah program ini akan ditindak lanjuti jika nanti semua perangkat bisa saling kerjasama sehingga pelayanan masyarakat lebih maksimal dan Mlatiharjo menjadi Desa yang tanggap, cepat, efektif, dan efisien dalam melayani masyarakat.

Kades, MUTOHAR (62) berharap bahwa Warga masyarakat desa Mlatiharjo agar memanfaatkan program baik ini dengan mengurus dokumen kependudukan bagi yang belum punya atau pun perubahan data, jangan menunggu waktu mendesak ketika dibutuhkan.